Dubes China Kunjungi Bakamla RI Bahas Proyeksi Peningkatan Kerja Sama

    Dubes China Kunjungi Bakamla RI Bahas Proyeksi Peningkatan Kerja Sama

    JAKARTA  - -- Membahas peluang kerja sama di bidang Kemaritiman, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia menerima kunjungan kerja Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) H.E. Lu Kang. Pertemuan berlangsung di Aula Ary Hasibuan Mabes Bakamla RI, Jakarta Pusat, Senin (20/02/2023).

    Dalam kesempatan ini, terdapat beberapa poin pembahasan esensial yang disampaikan. Diantaranya mekanisme operasional pencegahan konflik (operational preventive measure) yang bertujuan untuk mengatur tata perilaku negara secara efektif (effectively regulate the behaviour).

    Merujuk pada hubungan kerja sama yang telah terjalin sebelumnya, Pemerintah RRT bermaksud meningkatkan hubungan bilateral Indonesia, termasuk juga dengan Bakamla RI. Kerja sama tersebut meliputi keselamatan pelayaran, riset ilmiah, perlindungan lingkungan, perikanan laut, keamanan maritim dan peningkatan kapasitas personel. 

    Dalam pertemuan ini, H.E. Lu Kang turut didampingi jajarannya seperti Atase Pertahanan Senior Kolonel Chen Yongjing, Asisten Atase Pertahanan Kolonel Chen Xiongmin, serta Sekretaris Zhou Xiaoling.

    Sementara itu, Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia turut didampingi oleh jajaran Pejabat Utama Bakamla RI, seperti Sestama Laksda Bakamla Tatit E. Witjaksono, S.E., M.Tr (Han), Deputi Opslat Laksma Bakamla Bambang Irawan, S.E, M.Tr (Opsla), dan Direktur Kerja Sama Kolonel Bakamla Agam Endrasworo. (*)

    Ahmad Rohanda

    Ahmad Rohanda

    Artikel Sebelumnya

    Jamaah Umrah Terkendala Pemulangan dari...

    Artikel Berikutnya

    Panglima TNI Pimpin Upacara Korps Kenkat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Penyelesaian Pagar Laut harus tuntas demi wibawa Hukum dan Kedaulatan NKRI
    Waketum KNPI Saiful Chaniago Dukung Pertemuan Megawati Soekarnoputri Dan Presiden Prabowo 
    Pemerintah resmi ganti sistem PPDB Zonasi menjadi SPMB Domisili 2025

    Ikuti Kami